Sand Filter  merupakan salah satu alat yang digunakan untuk melakukan penyaringan/filtrasi guna menghasilkan air bersih dan jernih.  Manfaat sand filter ini juga beragam dan sebaiknya diketahui bagi semua pelaku water treatment. 

Perlu diketahui, media yang digunakan untuk Sand Filter adalah pasir silica atau Sand Silica dengan ukuran tertentu yang disesuaikan dengan tingkat filtrasi terhadap air.

Seperti yang kita tahu, air merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi setiap mahluk hidup. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan untuk keperluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan untuk industry. Maka tentunya kita sangat membutuhkan air dengan kualitas yang terjamin. 

Kandungan Mineral

Pada dasarnya air bersih juga memiliki kandungan-kandungan yang mineral dan juga beberapa hal yang berbahaya seperti logam berat. Akan tetapi jumlah kandungan ini bisa disebut ringan dan tidak membahayakan pada persentase yang sudah ditetapkan oleh lembaga yang terkait.

Pada industri ini tentunya penggunaan air bersih berasal dari sumber utama milik pemerintah seperti PDAM pastinya menjadi salah satu hal yang menyulitkan. Karena pada akhirnya biaya yang dikeluarkan pasti sangat banyak. Oleh karena itu, mereka yang berada di bidang industri tersebut biasanya sudah memiliki sistem pengolahan air. Salah satunya dengan menggunakan Sand Filter untuk menghasilkan air yang bersih dan jernih.

Berikut adalah Fungsi Sand Filter  dan Medianya :

1. Menghilangkan padatan tersuspensi/suspended solid pada air yang berasal dari air permukaan atau air sumur.

2. Menghilangkan kadar besi dan mangan pada air yang telah dilakukan oksidasi pada proses awal.

3. Menghilangkan senyawa organic (total organik carbon) pada air yang telah dilakuka flokulasi sedimentasi pada proses awal.

4. Sebagai filter sirkulasi pada sistem pendingin (cooling tower) yang bertujuan untuk membatasi kadar suspended solid dalam air yang digunakan pada sistem pendingin.

Tangki Sand Filter diisi dengan beberapa lapisan media dan dengan tingkat luasan pori-pori yang berbeda, yaitu :

1. Coral/Gravel : Sebagai lapisan pertama, berfungsi agar nozzle strainer tidak cepat mengalami penyumbatan/clogging akibat penumpukan suspended solid/sumbatan akibat pasir halus yang menutupi permukaan nozzle strainer.

2. Sand Silica : Sebagai lapisan kedua yang memiliki tingkat kehalusan tertentu, bertujuan untuk menahan sedimen/padatan yang ada di dalam air.

Manfaat Sand Filter dalam Sistem RO 

Salah satu manfaat  and filter dalam rangkaian sistem RO adalah kemampuannya dalam menghilangkan partikel kasar dan kontaminan dari air sebelum memasuki membran RO. Partikel kasar seperti pasir, kerikil, dan lumpur dapat merusak membran RO dan mengurangi efisiensi serta umur membran tersebut. 

Dengan menggunakan sand filter sebagai langkah pertama dalam sistem RO, partikel kasar dapat disaring secara efektif, menjaga kebersihan membran dan meningkatkan kualitas air yang memasuki tahap berikutnya.

Kontaminan Organik

Selain itu, sand filter juga dapat menghilangkan kontaminan organik dan zat-zat terlarut dalam air, seperti klorin, sisa pestisida, dan bahan kimia organik lainnya. Kontaminan organik dapat mengganggu kinerja membran RO dan mempengaruhi kualitas air yang dihasilkan. Dengan menggunakan sand filter, kontaminan organik dapat dikurangi, sehingga meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasi sistem RO.

Penggunaan sand filter dalam sistem RO juga dapat mengurangi kebutuhan perawatan dan penggantian membran RO secara rutin. Dengan menyaring partikel kasar dan kontaminan sebelum masuk ke membran RO, sand filter membantu melindungi membran dari kerusakan akibat kontaminan dan partikel yang dapat menumpuk di permukaan membran. Hal ini dapat mengurangi frekuensi pembersihan dan penggantian membran RO, sehingga mengurangi biaya operasional dan memperpanjang umur pakai membran.